Bahaya ‘Ujub Dalam Marketing Produk

Berdoa

1. Subhanallah, Alhamdulillah, Allah telah memberikan kami hidayah sehingga mampu membuat sebuah produk yang berguna bagi ummat.

2. Dari riset dan pengalaman kami selama bertahun-tahun, diramu dari bahan-bahan terbaik, kami dapat menghasilkan produk berkualitas yang tidak ada tandingannya, terbaik dipandang dari sisi manapun, tanpa cacat, tanpa cela, buktikan sendiri!

Pernyataan nomor 1 berusaha tidak ‘ujub, sedangkan nomor 2 cenderung lupa kepada Allah SWT.

Allahu Akbar! La hawla wa laa quwwata illaa billaah.
Kita harus sering melafadzkan dan memahami dzikir agar dapat menghindari bahaya ‘ujub. Sifat ‘ujub ternyata bukan hanya dapat menimpa seseorang tetapi juga dapat menular pada sebuah kelompok, baik itu organisasi kecil hingga perusahaan besar. Sifat ‘ujub itu aslinya hanya terbesit di dalam hati, namun tidak jarang ditemukan dalam ucapan, tulisan, dan perbuatan sebagai hasil proyeksi apa yang ada di dalam hati pembuatnya, termasuk pada iklan.

Kelebihan yang diberikan oleh Allah kepada kita maupun kelompok kita ternyata berpotensi menimbulkan sifat ‘ujub. Kelebihan itu dapat berupa fisik, kekuatan, intelektualitas, nasab, harta, serta kemampuan berpendapat atau mengulas permasalahan. Kelebihan tersebut akan menimbulkan rasa kagum dan kebanggaan yang berlebihan terhadap diri atau kelompok, serta percaya diri yang terlampau tinggi. Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam sabdanya, ”Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan seberat dzarrah pun.” (HR Muslim)

Amatlah tipis perbedaan antara ‘ujub dengan rasa bangga yang biasa. ‘Ujub dapat membawa kita kepada meremehkan orang lain sehingga menolak nasihat yang diberikan oleh orang terdekat sekalipun. ‘Ujub dapat menggiring kita menjadi takabbur. ‘Ujub dapat membuat kita terlena seakan-akan menang pada sebuah peperangan, padahal mungkin kemenangan itu hanya pada tingkat pertempuran. ‘Ujub membuat kita lupa akan besarnya campur tangan Allah dalam setiap detik yang kita lalui, membuat kita lupa akan banyaknya nikmat gratis dari Allah yang kita tidak akan mampu membalasnya.

Sebuah tantangan bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bidang marketing, bagaimana membuat pernyataan maupun iklan yang menyentuh hati, bukan mengumbar janji dan terkesan ‘ujub dalam menjual produknya. Semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit hati yang berbahaya ini dan kita tetap dalam lindungan-Nya.

Arif Rahmat
Pengasuh Situs Web Bina Muslim

Referensi:
All About Ujub
Bahaya Kesombongan

Share

Related posts

One Thought to “Bahaya ‘Ujub Dalam Marketing Produk”

  1. Terimakasih telah memberikan layanan informasi yang berguna.

    ~Terimakasih

    Anas-Solo

Leave a Comment